Sabtu, 11 Februari 2012

Implementasi Lesson Study pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN

            A.    LATAR BELAKANG
Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan mengembangkan watak bentuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Madrasah sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional melaksanakan tujuan di atas dengan kekhususan dalam pelaksanaannya, salah satu kegiatan pendidikan / pembelajaran yang digunakan adalah pelaksanaan Lesson Study yang mana merupakan model pembinaan guru melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun Learning community. Lesson Study bukan merupakan suatu metode pembelajaran atau suatu strategi pembelajaran, namun di sini kita memilih dan menerapkan berbagai metode dan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan permasalahan yang dihadapi oleh guru yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pembelajaran yang pada prinsipnya akan meningkatkan hasil belajar siswa.
            Seperti permasalahan yang ada di Madrasah Tsanawiyah Unggulan Darussalam Barandasi masih banyak peserta didik yang membutuhkan perhatian khusus, bimbingan yang lebih dari guru yang bersangkutan, dengan pelaksanaan Lesson Study ini peserta didik diharapkan lebih memiliki motivasi belajar, kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran di kelas.
B.                 TUJUAN
Adapun tujuan dari pelaksanaan Lesson Study di Madrasah Tsanawiyah Unggulan Darussalam Barandasi yaitu:
1.      Bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan belajar dari guru-guru lain, dan membentuk kolegalitas dengan cara berkolaborasi bersama untuk meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pembelajaran.


2.      Bagi siswa Lesson Study menjadikan siswa yang dulunya tidak aktif dalam belajar setelah pelaksanaan Lesson Study  menjadi aktif dan kreatif karena guru model lebih mampu memantau seluruh siswa baik dalam kegiatan individu maupun kelompok.



BAB II
PELAKSANAAN

A.    Deskripsi Tempat dan Waktu

Lesson Study dilaksanakan di MTs.Unggulan Darussalam Barandasi tepatnya di Jalan Masjid Raya No.05 Barandasi, Kelurahan Maccini Baji, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Waktu yang diguanakan pada pelaksanaan Lesson Study yaitu mulai dari perencanaan (Plan) pada tanggal 27 s/d 28 Desember 2011, digunakan untuk membuat persiapan-persiapan dalam Lesson Study baik perangkat pembelajaran, nomor punggung, media pembelajaran, Lembar Kerja Siswa dan lainnya yang berhubungan dengan persiapan Lesson Study, selanjutnya tanggal 29 Desember 2011 yaitu pelaksanaan Lesson Study (DO) pukul 08.50 – 10.10 wita di kelas VIIIA. Tanggal 29 Nopember 2011 pukul 10.10 – 15.00 wita yaitu refleksi tentang pelaksanaan Lesson Study (See), serta pembuatan laporan.

B.     Plan – Do – See
1)      Plan dilaksanakan selama dua hari untuk mempersiapkan segala sesuatu yang akan dilakukan dalam  Lesson Study, yaitu membuat perangkat pembelajaran dalam hal ini Silabus dan RPP, Media Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, Lembar Observasi guna kelancaran open clas pada saat pelaksanaan Lesson Study.
2)      Do dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 29 Desember 2011,tepat pada jam 08.30 – 10.10 wita, Do terlaksana di kelas dengan baik dan yang menjadi objek Lesson Study adalah siswa kelas VIIIA yang berjumlah 25 orang terdiri dari 5 kelompok dan dihadiri oleh 11 orang observer.
Pada pelaksanaan Open Clas yang disepakati menjadi guru model adalah Indra, S.Pd. pelaksanaan do ini terlihat bahwa guru model awal masuk melaksanakan pembelajaran dengan baik, akan tetapi masih banyak yang mesti diperbaiaki dalam pelaksanaan open class. Ini terlihat pada kegiatan awal guru model tidak menyuruh siswa berdoa padahal di Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tersurat bahwa siswa memberikan salam dan berdoa, guru model juga tidak memberikan penjelasan secara terperinci



tentang tujuan pembelajaran. Lembar kerja siswa yang diberikan tidak jelas walaupun demikian guru model pada saat diskusi kelompok terlihat dia membimbing siswa berdiskusi, berinteraksi antara siswa dengan siswa, berinteraksi antara guru model dan siswa, sehingga diakhir pembelajaran guru model memberikan reward pada siswa yang tugas kelompoknya benar semua pada Lembar Kerja Siswa.
3)      See dilaksanakan setelah pelaksanaan Do pada tanggal 29 Nopember 2011, pukul 10.10 – 15.00, See ini dilaksanakan di Gedung Laboratorium IPA yang dihadiri oleh 2 orang guru model serta 2 orang pakar dari Balai Diklat, dan para observer. See dilaksanakan untuk mendiskusikan kembali kekurangan dan kelebihan guru model, para siswa dalam pelaksanaan Lesson Study sesuai tanggapan dan pertanyaan para observer guna meningkatkan kemajuan belajar mengajar. Pada pelaksanaa see (Refleksi) guru model diberikan kesempatan pertama untuk mengemukakan tentang kesan bagaimana mengajar di depan observer. Kemudian observer memberikan masukan dan saran kepada guru model, dan pakar juga memberikan saran kepada guru model setelah melihat pada pelaksanaan open class.



BAB III
PENUTUP
A.       Kesimpulan
Lesson study merupakan kajian pembelajaran secara berkolega dengan prinsip mutual learning untuk mewujudkan kompetensi pada masyarakat pembelajar. Pada pelaksanaan lesson study yang dimulai dari Plan hingga see, dapat ditarik kesimpulan bahwa lesson study sangat efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran sepanjang tidak mengganggu mata pelajaran yang lain atau jadwal pembelajarana karena lesson study dapat meningkatkan keprofesionalisme guru, dan dapat membantu siswa dalam peningkatan kompetensinya sebagai peserta didik ini terlihat pada pelaksanaan do bahwa peserta didik sangat antusias dalam pelaksanaan do tersebut.

B.        Saran
1.      Lesson Study ini diharapkan peningkatan mutu dan kwalitas setiap guru dalam proses belajar mengajar di MTs. Unggulan Darussalam Barandasi
2.      Lesson Study dapat memberikan pengalaman baru dan wawasan bagi setiap guru di MTs. Darussalam Barandasi demi menciptakan pembelajaran yang maksimal dan mecetak guru yang profesional untuk masa kini dan masa yang akan datang.
3.      Peserta didik diharapkan berkwalitas baik dilingkungan Madrasah maupun di lingkungan masyarakat.
4.      Dengan  Lesson study Kepala Madrasah diharapkan menfasilitasi guru-guru yang akan melaksanakan Lesson Study berikutnya (berkesinambungan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar