Selasa, 26 Juni 2012
Kamis, 21 Juni 2012
Contoh Surat Pribadi
Maros, ………………………..20….
Kepada Kekasihku
Di
Palung Kalbuku
Assalamu
Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Dear…..Kekasihku
Senja ini, terkirim rindu
buatmu, di saat kicauan camar melantungkan nada-nada rindu, kuayungkan langkah
menuju ruang-ruang kalbu yang tiada henti memikirkanmu. Pada langit kamar yang
terlukis bayangmu, dan keresahanku dalam setiap pembaringan tentang sua kita.
Kasih…..Kapan engkau kembaki
membelaiku dan membisikkan kalimat bahwa sayangmu adalah sebuah mahligai,
kangenmu adalah raja dan kita arungi jeram hidup dengan phinisi. Aku rindu sayang……
aku resah jika tak ada kabarmu….sebab sua kita menjadi saksi kelak tentang
sebuah keresahan, dan gita cinta yang telah menjadi melodi….
Kasih….Kuharap kau dalam
kondisi sehat selalu……Seperti Aku disini yang selalu berada didermaga ini,
menunggu kapal yang telah melabuhkan cintaku diujung sebrang samudera ini,
karena sebuah impian…….kita kelak…….
Semakin bertambah hari, bulan …..bahkan
tahun….disini aku tetap menjadi penjaga yang selalu menanti kedatanganmu dengan
kabar gembira, untuk aku dengar pada gendang telingaku dengan bisikan….”Sayang,
Aku selalu menatapmu ditengah rembulan, saying…..pancaran sukmamu menjadi
nafasku” yah…..itu yang selalu kunanti.
Kasih…………..Goresan pena ini
menjadi saksi bisu tentang bisikan nuraniku untukmu….
Dan selamat malam, semoga
mimpimu dan mimpiku menjadi satu dan kita bertemu ditaman cinta yang telah kita
buat bersama di alam mimpi.
Salam kangen selalu buatmu…..
Dariku…..kekasihmu
Opiq Pratama
Sabtu, 09 Juni 2012
Musikalisasi Puisi
Puisi
merupakan hasil cipta karya seseorang yang berbeda dengan karya sastra lainnya,
Puisi bukan hanya dapat dideklamasikan semata akan tetapi juga dapat dikreasikan
menjadi lagu sehingga pada pendeklamasian dikatakan musiklaisasi puisi.
Puisi
menjadi salah satu bagian yang sangat ,menarik pada sebuah pementasan, sebagai
salah satu contoh dalam penamatan maka siswa mesti kreatif dalam mencari
formulasi baru dalam mendeklamasikan puisi. Salah satu cara yang menarik yaitu
musiklasisasi puisi sehingga penonton tidak jenuh pada sebuah pementasan atau
pagelaran.
Atikah Anindyarini, dkk. (2008:23) menyatakan bahwa
ada beberapa hal yang harus kalian lakukan agar kalian dapat memusikalisasi
puisi secara baik, yaitu:
1. Menentukan puisi yang akan dimusikalisasi.
2. Mengapresiasi puisi yang telah ditentukan.
Mengapresiasi puisi artinya mencermati secara sungguh-sungguh sebuah
puisi hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan
kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra.
3. Memerhatikan kesusastraan isi puisi dengan
suasana yang dibangun.
4. Menentukan alat musik
yang digunakan untuk mengiringi musikalisasi puisi. Alat musik yang akan kalian
gunakan dapat berupa gitar, gendang, keyboard, dan sebagainya.
5. Menentukan notasi nada
yang akan digunakan. Notasi nada tersebut dapat berbentuk notasi angka ataupun
notasi balok. Guna notasi untuk mempermudah melagukan puisi tersebut.
Salah
satu puisi yang menarik untuk dimusikalisasi puisi pada penamatan/pelepasan
yang diselenggarakan oleh sekolah yaitu puisi Titipan Langit, Karya Mardianto,
puisi ini menggambarkan sosok seorang guru yang berpesan kepada muridnya agar
terus belajar. Berikut ini adalah syairnya
Titipan
Langit
Dalam Sajak ini
Sepi menyeret
Heningpun menderu
Dipucuk keluh
Bersama sajak ini
Kutitip senyumku
Untuk muridku
Untuk muridku
Karena sebelum senja
tiba
Kuyakin kau bintang
Kuyakin kau bulan
Kuyakin kau mentari
Bergegaslah menghapal
abjda, aksara dan lontara
Sebelum kau berbicara
pada rumput kering
Perlu kau tahu
murid-muridku
Aku selalu hidup di alam
lain
Meski sukma terseret
pada telaga tak berdasar
Setelah
menyanyikan puisi ini maka dilanjutkan dengan seuntai kalimat dari murid yang
akan lepas atau meninggalkan sekolah tersebut sehingga melengkapi pementasan
musikalisasi puisi tersebut
Daftar pustaka:
Anindyarini, Atikah dkk, 2008. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs.Kelas IX.
Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta
Kamis, 07 Juni 2012
Puisi perpisahan
3 Tahun yang lalu kau injakkan kaki di sini
Bercanda dan tertawa serta meneteskan air mata
Dari balik kegalauan
Penamu menari dan memikirkan tugas-tugas
Tak terasa
3 tahun itu berlalu, seperti dalam hitungan detik
Beberapa sejarah kau goreskan di tempat ini
Sabtu, 02 Juni 2012
Contoh Pidato Pendidikan Bahasa Indonesia
Yang
terhormat Bapak …………………..
Yang
terhormat Bapak ………………………….
Dan
seluruh hadirin yang hadir
Bissmillahirrahmani
rahim
Assalamu
Alaikum warahmatullahi Wabarakatu
Assalatu assalamu ala asrafil
am’biyaain wal mursalim waala alihi ajmain amma baad, seraya
memuja dan memuji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat dan
hinaya-Nya kepada kita semua sehingga pada kegiatan penamatan SMA…… dapat kita
hadiri.
Shalawat
dan salam atas junjungan Nabiullah Muhammad SAW yang memberikan kita pencerahan
tentang ajaran Islam, ajaran keselamatan bagi seluruh Ummat manusia.
Hadirin
Yang saya hormati
Pada
kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan pidato singkat dengan tema
PENDIDIKAN.
Pendidikan
adalah pondasi awal untuk membangun Negara, sehingga pendidikan merupakan hal
yang urgensial dalam kehidupan kita.
Akan tetapi pendidikan kita hanyalah sebuah retorika belaka sehingga pada tahap
pengaplikasian masih dapat dikatakan nonsen. Sebagai contoh pendidikan kita
masih ingin disempurnakan yaitu salah satunya adalah Ujian Nasional, ujian
nasional ini menjadi sebuah keresahan tersendiri bagi kita, karena dimana hanya
pada sisi kognitif saja yang dinilai padahal Badan Nasional Standar Pendidikan
memberikan penilaian kepada kita semua bahwa ada tiga ranah yang menjadi tolok
ukur yaitu ranah kognitif, ranah afektif, ranah psikomotrik, tetapi pada tahap
pengaplikasian hanya ranah kognitiflah yang
menjadi toloku ukur dan itupun ditentukan hanya dengan 4 mata pelajaran
di tingkat SMP/MTs. Dan 5 mata pelakajaran di tingkat SMA/MA, hal ini menjadi
sebuah lelucon tersendiri.
Para
hadirin yang saya hormati
Walau
seperti itu adanya, sebagai siswa kita tetap bersaing dan tetap menjadi nomor 1, pada saat ini wacana
pendidikan karakter telah didengung-dengungkan budaya displin, budaya tanggung
jawab, dan lain-lainnya semoga menjadi harapan,
Demikian
pidato singkat ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi
Wabarakatu
Langganan:
Postingan (Atom)